Saat ini telah ditemukan bentuk baru dari gejala stres, yaitu SMS-an saat tidur. Kebiasaan aneh ini yaitu berupa seringnya penderita mengirimkan SMS berisi pesan aneh kepada keluarga atau teman, tanpa disadari penderita karena melakukannya
saat tertidur.
Menurut Dr Cunnington, kebiasaan ini merupakan
akibat dari stres yang dialami seseorang, terlebih lagi padatnya aktivitas
dan banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan sepanjang hari.
"Orang-orang terlalu banyak berkegiatan setiap harinya sehingga
terkadang mereka merasa harus selalu siap ketika ada panggilan meskipun
di waktu istirahat malam. Apalagi kini fasilitas smartphone mempermudah
semua komunikasi," ungkap Dr Cunnington.
Dr Cunnington mengingatkan untuk menjauhkan ponsel Anda dari kasur jika Anda menginkan istirahat yang berkualitas di malam hari. Poin utamanya adalah bahwa orang perlu menghargai waktu tidur Anda dan
berusaha mematikan (ponselnya) pada malam hari," tambahnya.
Hingga saat ini belum ada penelitian yang membahas kelakuan mengirim SMS
saat sedang tidur. Tetapi, menurut Dr Cunnington, di tahun 2008 ada
sebuah penelitian serupa, yakni mengirim email saat tidur, yang
dilakukan oleh peneliti dari Universitas Toledo, Amerika. Para peneliti dari Universitas itu menemukan kasus seorang wanita
berusia 44 tahun yang bisa mengirim email saat dia sedang tertidur,
namun tak ingat apa yang telah dilakukannya saat terbangun dari tidur.
0 komentar:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.