Monday, 28 November 2011

ANAK RAJA

"Hidup Sebagai Anak-anak Terang"
 
Ada sebuah kisah tentang seekor singa yang tersesat setelah dilahirakan. Untungnya, dia diselamatkan dan dibesarkan oleh seekor induk domba. Induk domba itu membesarkannya seperti membesarkan anak-anaknya. Induk domba itu mengajarinya mkan rumput dan, meskipun gigi anak singa itu tumbih besar dan otot rahangnya kuat, tetapi sinag it uterus makan rumput. Induk domba juga mengajirinya untuk mengembik layaknya seekor domba.

Meskipun paru-parunya besar dan kuat, anak siga itu tetap mengembik. Dan tentu saj induk domb ajuga mengajarinya cara berjalan seperti seekor domba, namun dia merasa kakinya terlalu kuat untuk melakukan pekerjaan seperti itu.
Suatu hari, setelah menjadi singa yang kuat dan dewasa, sinag itu bertemu dengan rombongan  singa. Singa itu memperhatikan bagaimana mereka mengaum dengan begitu dasyat dan berlari dengan kencang dan gagah. Rombongan itu memberinya sepotong daging, dan ketika mencicipinya di merasa bahwa daging jauh lebih enak dari pada rumput, betapa nikmatnya mengunyah daging, bahkan ketiak dia bisa meremukkan tulang yang digigitnya. Kemudian dia sadar bahwa dia adalah seekor singa. Kemudian dia berlari dan bergabung dengan singa-singa lain. (Jim Burns dan Greg McKinnon, “The Sheep - Lion”)
“Memang dahulu kamu adalah kegelapan,
Tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam
Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak tereang.”(Ef  5 : 8)

0 komentar:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

Template by:

Free Blog Templates