Friday, 29 October 2010

Kristus Dan Yudas di "Perjamuan Terakhir"

Ketika Leonardo da Vinci sedang melukis karya masterpiece-nya yang berjudul The Last Super, dia cukup lama dalam mencari model Kristus untuk lukisannya. Akhirnya, dia menemukan seorang anggota koor di salh satu Gereja di Romayang begitu hidup dan menarik yang bernama Pietro Bandinelli.
Tahun- tahn pun berlalu, dan lukisan itu masih belum selesai. Semua murid telah dilukisnya kecuali satu murid, yaitu Yudas Iskariot. Sekarang, dia mulai mencari seorang yang wajahnya menjadi keras dan berubah karena dosa. Akhirnya, dia menemukan seorang pengemis di jalan- jalan Roam yang wajahnya begitu buruk. Dia gemetar karena ngeri ketika melihat wajahnya. Dia mengupah orang itu dan menyuruhnya duduk saat melukis wajah Yudas di kanvasnya. Ketika dia akan berpisah dengan orang itu, dia berkata, "Saya belum tahu namamu."
"Saya adalah Pietro Bandinelli," ujarnya, "saya dulu juga duduk untukmu sebagai model Kristus." (Indian Christian)

"Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam."
(Maz 1:1-2)

0 komentar:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

Template by:

Free Blog Templates